Aura berbeda yang ditawarkan oleh EnduroTotale, salah satu Event Organizer khusus adventure offroad roda dua paling kesohor akhir akhir ini, yaitu menikmati alam Indonesia yang super indah tanpa perlu tergesa gesa macam olahraga yang perlu target finish dan presisi secepat mungkin serta memerlukan penilaian dari juri olahraga resmi, layaknya balap enduro/motocross professional.
I6DE (Indonesian 6 Days Enduro), event offroad roda dua yang menginjak kali ke-7 ini rencananya akan dihelat pada tanggal 1-6 Desember 2016 start dari Sumbawa dan finish di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menurut Erick ‘Anying’ Andi Lolo, yang juga bertindak sebagai koordinator event, kegiatan offroad ini bertujuan untuk memberikan suatu pengalaman offroad yang jauh berbeda dengan kompetisi offroad.
“Nggak perlu buru-buru. Santai meski tetap professional”, katanya menjelaskan.
Meski terkesan santai dan hanya diworo-woro lewat facebook, kegiatan yang diselenggarakan saban tahun ini ternyata selalu menyulut antusias para penggila offroad roda dua seantero negeri. Para peserta tidak hanya ‘local hero’ tetapi juga banyak yang datang dari daerah daerah lain diluar wilayah kegiatan, dari Tanah Rencong hingga Tanah Papua pun ada, bahkan menurut penelusuran 24stroke.com ada juga enduro rider asal Malaysia yang siap disiksa di jalur offroad antara Sumbawa – Lombok.
Santai memang santai, tapi karena EnduroTotale juga sadar bahwa olahraga ini butuh mengeluarkan biaya yang tidak sedikit, maka kegiatan ini tetap dikelola secara professional. Sebab itulah peserta yang selalu dibatasi maksimal 50 orang ini tidak pernah sepi peminat.
Untuk sedikit mengetahui bagaimana EnduroTotale mengemas event offroad roda dua ini, silakan cek video berikut:
Rencana rute I6DE 2016 sebagai berikut:
Day 1: Dompu – Tambora
Day 2: Explore Moyo – Sumbawa Besar
Day 3: Sumbawa Besar – Batu Rotok
Day 4: Batu Rotok – Lunyuk – Maluk
Day 5: Maluk – Poto Tano – Rinjani
Day 6: Rinjani – Senggigi
Well, bagi sebagian offroader, kalo mau banyak menikmati indahnya alam Indonesia dengan tenang dan santai, why so serious?
image & video courtesy of EnduroTotale