Sak Duluran Offroad Sak Lawase!

oleh: Imam Waluyo

Penguasa penguasa, Berilah hambamu uang…
Beri hamba uang, Beri hamba uang…

Lho offroader kok malah jadi pengamen dengan lagu Pesawat Tempur Iwan Fals, hehe… Itu adalah lyric lagu yang dinyanyikan oleh H. Bambang Batu pada saat prosesi pernikahan anaknya tanggal 26 Maret 2017 lalu. Ya, para offroader SYTAC (Syarekah Trail Adventure Club) Indonesia bukan alih profesi, tetapi sedang menghadiri acara pernikahan dari Putri anggota Sytac H. Bambang di Batu, Malang.

Anggota SYTAC Indonesia dari ujung barat sampai ujung timur berjumlah kurang lebih 100 orang yang menghadiri undangan tersebut. Pernikahan dengan konsep offroader dengan meletakan 3 buah motor trail KTM di altar pernikahan, seakan menambah semaraknya acara pernikahan a-la offroader roda dua ini.

Selepas menghadiri pernikahan untuk menambah keakraban tali silaturahim atas saran Pembina SYTAC H. Gatot, Ketua H. Sulaiman dan dukungan dari ketua IOX Jateng H. Musliman
anggota sytac wajib jalur Goes to Bromo.

H. Gatot – pelaku offroad enduro “terbesar” di event ini

Keesokan harinya tanggal 27 Maret 2017 kesibukan di parkiran Rest Area HC Putra Batu mulai terlihat. Truck, double cabin dan kendaraan pengangkut trail mulai engine one untuk persiapan Goes to Bromo. Iring-iringan kendaraan berjumlah kurang lebih 20 buah berjalan menuju titik pemberhentian pertama di Desa Jabung Malang.

Sesampainya di desa Jabung Semua kendaraan di off-loading dan persiapan Goes to Bromo. Dengan diiringi doa peserta offroader start menuju ke Bromo. Sepanjang perjalanan ada beberapa kejadian yang membuat Trail offroader tidak sampai ke bromo. Ada yang mengalami enggine off, terjatuh, bahkan ada sedikit kejadian dengan accident offroader dari gresik, tapi semuanya alhamdulillah bisa teratasi dan semua peserta bisa di evakuasi oleh team rescuer Senkom Mitra Polri yang kita libatkan dalam acara ini sebagai
panitia keamanan.

Berkat ridho Allaah SWT acara ini berjalan sukses meski ada yang kecebur jurang dan nyasar tipis tipis

Akhirnya semua peserta bisa sampai di Bromo, rekan-rekan bisa memacu trailnya dengan speed tinggi di area bromo karena karakternya flat dan berpasir. Offroader Sytac bisa membawa trailnya sampai ke kaki tangga menuju puncak kawah Gunung Bromo. Kami explore semua spot tempat tersebut dengan sepuasnya. Mulai dari Mata Air Suci satu-satunya di Bromo, Pasir Berbisik, Bukit Teletubis dan banyak lagi spot view yang hanya bisa dijangkau oleh kendaraan motor trail.

keisengan anak trail ya begini ini… lompat jalur

Acara tersebut ditutup dengan jalur ekstrim malam hari sembari perjalanan pulang ke titik loading di Jabung yang dikomandani Rider Huda Ableh dan Ary Jeremy. Pada Jalur Malam ini kami melewati beberapa jebakan yang benar-benar menguras tenaga dan konsentrasi.

Sekelas Pak H. Musliman dan Pak H. Sulaeman yang merupakan offroader kawakan pun jatuh terjerembab di jalur malam ini, bahkan offorader didepan saya H. Yakub jatuh ke jurang sedangkan motor trailnya masih nyangkut di jalur.  Dahsyaat… benar-benar pengalaman yang tak terlupakan.

H. Musliman – semangat tiada duanya

Alhamdulillah semua peserta bisa kembali ke titik awal walau di warnai accident disana sini bahkan ada yang kesasar yaitu Mas Rony Akroma dan kawan kawan. Acara silaturahim ini ditutup dengan makan bersama di restoran yang sudah ditunggui oleh Pak Pembina.

Semoga lain kesempatan bisa kembali berkumpul dalam ajang silaturahim Sytac Indonesia kembali.

Salam Satu Jalur… Sak Duluran Sak Lawase!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *